Dalam pengujian mutu foam PKP-PK (Penanganan Kebakaran dan Peralatan Kebakaran), beberapa parameter yang umumnya diuji meliputi:

1. Kekentalan: Mengukur viskositas foam untuk memastikan bahwa foam dapat disemprotkan dengan baik dan membentuk lapisan yang efektif.

2. Stabilitas: Menguji kemampuan foam untuk tetap stabil dan tidak cepat pecah saat diaplikasikan.

3. Kekuatan Penutupan: Mengukur seberapa efektif foam menutupi permukaan dan menghalangi kontak dengan api atau bahan berbahaya.

4. Jumlah Pembentukan: Menilai kemampuan foam dalam membentuk volume tertentu dari bahan foam dalam waktu yang ditentukan.

5. Daya Isolasi: Mengukur seberapa baik foam mengisolasi api dari bahan-bahan yang mudah terbakar.

6. Kandungan Air: Memastikan bahwa kadar air dalam foam berada dalam batas yang ditentukan untuk efisiensi penggunaan.

7. Waktu Aplikasi: Menguji waktu yang diperlukan untuk menyemprotkan atau menerapkan foam ke area yang terbakar.

8. Tingkat Peningkatan Kualitas (Quality Improvement): Memastikan bahwa foam dapat meningkatkan kualitas penanganan kebakaran.

9. Keamanan Bahan: Memeriksa keselamatan bahan foam ketika terkena api atau terpapar pada kondisi ekstrim.

Pengujian ini penting untuk memastikan bahwa foam memenuhi standar keselamatan dan efektivitas dalam situasi darurat. Pastikan untuk mengikuti panduan dan standar yang berlaku untuk spesifikasi yang lebih tepat.