Apa itu Lisensi atau Sertifikat Kompetensi Airport Rescue and Fire FIghting (ARFF)
UmumPerlu diketahui terlebih dahulu, bandar udara adalah kawasan di daratan dan/ atau perairan dengan batas-batas tertentu yang digunakan sebagai tempat pesawat udara mendarat dan lepas landas, naik turun penumpang, bongkar muat barang, dan tempat perpindahan intra dan antar moda transportasi, yang dilengkapi dengan fasilitas keselamatan dan keamanan penerbangan, serta fasilitas pokok dan fasilitas penunjang lainnya.
Agar operasional bandar udara dapat berjalan dan bekerja secara optimal maka perlu adanya minimun standarisasi untuk menjaga kompetensi dari setiap pekerja yang ada di bandar udara. Salah satu cara nya adalah dengan adanya Lisensi atau Sertifikat Kompetensi.
Regulasi standar kompetensi ARFF
Sebelum keluarnya aturan regulasi terbaru (PM 37 Tahun 2021) Standar kompetensi personil ARFF disebut dengan lisensi, namun saat ini telah berubah menjadi Sertifikat Kompetensi saja.
Sertifikat yang diberikan kepada individu yang telah menjalani pelatihan dan pengujian yang ketat dalam bidang Airport Rescue and Firefighting (ARFF), atau Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Pesawat Terbang. Sertifikat kompetensi ARFF adalah tanda bahwa seseorang memiliki pengetahuan dan keterampilan yang diperlukan untuk bekerja sebagai pemadam kebakaran di bandara dan merespons insiden-insiden yang melibatkan pesawat terbang.
Lembaga diklat penerbit sertifikat ARFF
Dulunya sertifikat kompetensi dikeluarkan oleh badan atau otoritas penerbangan yang berwenang, seperti otoritas penerbangan sipil nasional, namun saat ini cukup dikeluarkan oleh lembaga diklat yang telah disetujui oleh otoritas penerbangan sipil nasional. Untuk mendapatkan Sertifikat kompetensi ARFF, seseorang biasanya harus menjalani pelatihan yang mencakup teori dan praktik pemadaman kebakaran pada pesawat, prosedur penyelamatan, penanganan bahan berbahaya, dan aspek-aspek keamanan penerbangan lainnya. Pelatihan ini dapat mencakup:
Teori dan prinsip-prinsip dasar pemadam kebakaran.
Penggunaan peralatan pemadam kebakaran, seperti truk pemadam, selang, nozzle, dan alat pernapasan.
Latihan pemadaman kebakaran pada pesawat atau simulasi kecelakaan.
Prosedur penyelamatan dan evakuasi.
Pengetahuan tentang jenis pesawat dan bahan bakar yang digunakan.
Setelah menyelesaikan pelatihan, peserta biasanya harus lulus ujian yang mencakup berbagai aspek pemadam kebakaran dan penanganan insiden penerbangan. Jika mereka lulus, mereka akan diberikan lisensi ARFF yang memungkinkan mereka untuk bekerja sebagai pemadam kebakaran di bandara.
Kesimpulan
Lisensi atau sertifikat kompetensi ARFF adalah bukti bahwa seseorang telah memenuhi standar kompetensi yang ditetapkan dan dapat menjadi bagian dari tim ARFF yang bertanggung jawab atas keselamatan di bandara dan melindungi pesawat serta penumpangnya dari bahaya kebakaran dan insiden penerbangan.